RAKER Prodi Sistem Informasi Menuju Akreditasi Puncak

Bojonegoro- Terlahirnya Prodi Sistem informasi di Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro di tahun 2020, dosen – dosen serta dekan dan wakil dekan saling bahu membahu untuk mempersiapkan capaian target yang cemerlang dan bermartabat di masa depan.

Rapat Kerja (Raker) Prodi Sistem informasi yang diselenggarakan di caffe adellia Bojonegoro pada hari Senin, 13/12/2021 dihadiri oleh Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Bapak Sunu Wahyudi,M.Pd ,Wakil Dekan Ibu Ita Aristya Sa’ida, M.Pd , Kaprodi Sistem Informasi Ibu Hastie Audytra, S.Kom, M.T, Sekretaris Prodi Bapak M.J Vikri,M.Kom serta dosen – dosen prodi Sistem Informasi.

Dalam Raker tersebut, Dekan FST, Bp. Sunu Wahyudi, M.Pd memberikan sambutan dan mengatakan dukungannya,” Raker ini sangat penting untuk Prodi Sistem informasi dalam menunjang kualitas dan menentukan target dan capaian demi akreditasi prodi yang dituju”. Selain dukungan, beliau memberikan arahan bagi Prodi Sistem Informasi supaya Prodi Sistem Informasi dapat membuat kegiatan yang sifatnya dapat meningkatkan kompetensi dosen internal prodi sekaligus dapat mengajak dosen di prodi lain untuk belajar bersama/ mengikuti seminar bersama( upgrade skill dan kompetensi) yang diperlukan.

Tak hanya mementingkan target untuk para pengajar, Dekan FST juga mengingatkan Prodi Sistem Informasi mengenai kegiatan yang sudah dilakukan di tahun ini. Beliau ingin agar Prodi Sistem informasi dapat memenuhi poin-poin di akreditasi yang sedang diperjuangkan untuk lebih menitik beratkan pada pemenuhan penilaian akreditasi, khususnya kegiatan yang menunjang prestasi mahasiswa melalui program kerja Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) serta RKAT Prodi.

Berikut pula support dari wakil dekan ibu Ita aristya Sa’ida, M.Pd sangat membantu Program Studi Sistem informasi dalam membuat RKAT Tahun Ajaran Baru 2022. Disampaikan ada 9 poin penting dalam pembuatan RKAT Tahun depan yaitu prodi harus membuat kegiatan dengan kriteria visi, misi, tujuan dan sasaran;  tata pamong, tata kelola dan kerjasama; mahasiswa; sumber daya manusia; keuangan, sarana, dan prasarana; pendidikan; penelitian;  pengabdian kepada masyarakat; luaran dan capaian tridharma.

9 kriteria tersebut dapat dijadikan acuan dalam pembuatan RKAT. Breakdown dilakukan guna mendapatkan poin- poin kegiatan yang dapat dioptimalkan Prodi Sistem Informasi. Selain itu, peserta raker yang juga sebagai tim penggagas RKAT tahun depan juga mencari informasi kegiatan yang dilakukan prodi lain untuk dapat mengundang dan bergabung dalam sebuah kegiatan (joining program).

Sekretaris Prodi Sistem Informasi, Bp. M.J Vikri, M.Kom memberikan sedikit tambahan saran pada saat Raker. “Saya izin menyampaikan saran Pak Dekan, Ibu Wakil Dekan. Berkaitan dengan akreditasi ini, SDM yang kita punya membutuhkan tambahan kompetensi guna meningkatkan kualitas Prodi Sistem Informasi. Beberapa waktu lalu saya berdiskusi dengan Ibu Hastie (Kaprodi Sistem Informasi) bagaimana jika kita mengirim dosen / tenaga pendidik Prodi Sistem informasi untuk mengikuti sertifikasi / pelatihan kompetensi yang memiliki core Si dan sesuai dengan profil lulusan mahasiswa sistem informasi?”, Sarannya.

“O… ya bagus ini pak sarannya , nanti sekaligus bisa meningkatkan kuliatas matakuliah, meningkatkan kompetensi dosen juga bisa sebagai penunjang poin akreditasi”, jawab Pak Sunu Wahyudi,MP.d -Pak Dekan.

Dengan senang hati bahwa saran dari Bapak Sekretaris Prodi didengarkan beliau menambahkan secara detil paparannya. Tak hanya memberikan saran, Kaprodi dan Sekprodi memberikan paparan bahwa ada lembaga yang sudah resmi berlisensi yaitu INIXINDO yang terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi disingkat (BNSP).

Setelah sesi diskusi hingga Saran dan gagasan yang diungkapkan oleh peserta Raker didengarkan dan di notice oleh Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi, acara dilanjutkan dengan rundown pembetukan rancangan RKAT Tahun berikutnya oleh Kaprodi, Sekprodi dan Dosen – dosen Sistem informasi.

RAKER Prodi Sistem Informasi

dari sekitar 85% dana RKAT sudah terserap, ada beberapa kegiatan yang terpaksa harus dibatalkan karna kegiatan yang tidak memungkinkan dilakuka dengan alasan wabah/ waktu pelaksanaan, membutuhkan prosedur yang kompleks dan waktu yang tidak mencukupi. Beberapa kegiatan yang tidak bisa dilakukan dialihkan menjadi kegiatan yang memungkinkan dapat dilaksanakan dalam waktu dekat mengingat situasi wabah Covid-19 yang naik-turun sampai akhir tahun ini.

Yang terutama adalah, bagaimana caranya kita dapat mewujudkan capaian dari kegiatan – kegiatan yang telah disusun dengan prosedural yang rapih dan manfaatnya dirasakan oleh semua pihak khususnya para mahasiswa dan Program Studi Sistem Informasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *